TAMBANGPOST.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok mendirikan posko di lapangan untuk memudahkan operasional penyelamatan, evakuasi korban.
Serta berkoordinasi di lokasi longsor di areal bekas tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Irwan Efendi di Solok, Jumat 27 September 2024, mengatakan Pemkab Solok telah membuat posko di lapangan untuk memudahkan operasional penyelamatan, evakuasi, serta koordinasi di lapangan.
Selain itu, Pemkab Solok juga telah menyiapkan logistik serta peralatan yang dibutuhkan untuk tindakan penyelamatan dan evakuasi.
Baca Juga:
“Dinas Kesehatan Kabupaten Solok juga telah mengirimkan tujuh unit ambulans ke lokasi untuk membantu evakuasi,” ucap dia.
Di samping itu, Forkopimda Kabupaten Solok telah melakukan koordinasi untuk penanggulangan bencana tanah longsor tersebut.
Forkopimda juga menugaskan tim penyelamatan dan evakuasi untuk penanggulangan pertama serta pendataan yang terdiri atas personel Polres Solok, Kodim 0309/Solok, TRC BPBD Kabupaten Solok, Satpol PP Damkar Kabupaten Solok, serta Dinas Kesehatan dengan tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat.
“Selain itu, juga terdapat aparat pemerintahan kecamatan dan nagari serta relawan dan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Inilah Daftar Lengkap 5 Tersangka Korporasi yang Dilimpahkan Kejagung kepada Jaksa Penuntut Umum
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu
Untuk data nama-nama dan status korban belum didapat karena proses evakuasi masih berjalan,” ujar dia.
Baca juga: 15 orang meninggal akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
Ia menyebutkan korban terdiri atas masyarakat sekitar lokasi dari nagari-nagari di Kecamatan Hiliran Gumanti dan berasal dari Pekonina Kabupaten Solok Selatan serta masyarakat lainnya.
Musibah longsor tersebut terjadi pada Kamis (26/9) di lubang bekas galian tambang lama di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, karena beberapa hari terakhir curah hujan cukup tinggi.
Baca Juga:
Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari, Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan
Lokasi musibah tidak dapat diakses oleh kendaraan dan hanya bisa ditempuh jalan kaki selama lebih kurang delapan jam dari pusat nagari atau akses yang bisa ditempuh kendaraan bermotor.
“Lokasi tanah longsor berada pada lubang bekas galian tambang lama yang sudah ditinggalkan oleh penambang terdahulu,” katanya.
Korban longsor tersebut terdiri atas masyarakat yang melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual. Jumlah yang terjebak diduga sebanyak 25 orang.
Masyarakat di sekitar lokasi longsor dan aparat pemerintahan nagari mulai melakukan evakuasi dan penyelamatan pada Jumat mulai pukul 03.00 WIB dengan peralatan seadanya.
Ditambah lagi kondisi lapangan di hutan dan tidak ada sinyal seluler.
Dari proses evakuasi dan penyelamatan secara manual telah ditemukan 15 korban meninggal.
Empat korban meninggal telah dievakuasi dari lokasi, sementara 11 korban meninggal lainnya masih di lokasi.
Selain korban meninggal, juga sudah dievakuasi tiga korban luka berat.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiindonesia.com dan Helloseleb.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.