Mantan Direktur Utama Riki Ibrahim Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke 22 untuk PT Geo Dipa Energi (Persero)

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringatan ulang tahun PT Geo Dipa Energi (Persero) di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024).

Peringatan ulang tahun PT Geo Dipa Energi (Persero) di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024).

MINERGI.COM – Mantan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) periode 2016-2022 Riki Ibrahim mengucapkan selamat ulang tahun Geo Dipa yang ke-22.

Dia juga mendoakan, semoga Geo Dipa sebagai BUMN khusus Geotermal sukses mengerjakan Goverment Drilling bersama PT SMI (Persero) dan ditjend EBTKE KESDM secara berkelanjutan.

Riki Ibrahim yang kini menjadi dosen Universitas Darma Persada dan pengamat energi itu menyebut potensi sumberdaya panas bumi Indonesia yang masih banyak sekali untuk dilakukan pengeboran eksplorasi.

“Eksplorasi Geotermal di Indonesia itu adalah untuk menurunkan persepsi risiko tinggi, yang mengakibatkan tingginya harga listrik Geotermal,” kata Riki lewat keterangan tertulisnya.

Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mendorong agar Geo Dipa melakukan ekspansi karena kita punya banyak sumber daya panas bumi.

“Kami mendorong agar Geo Dipa melakukan ekspansi karena kita punya banyak sumber daya panas bumi,” kata Suahasil saat peringatan ulang tahun PT Geo Dipa Energi (Persero) di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Wamenkeu juga mengingatkan agar Geo Dipa ikut berperan dalam ekosistem bisnis karbon yang akan menjadi bisnis unggulan di masa depan.

“Dengan panas bumi kita bisa mengurangi emisi lebih banyak daripada menggunakan fosil fuel sehingga kita sekaligus meninggalkan jejak karbon (carbon footprint). Karbon adalah masa depan,” ujar Suahasil.

Menurut Wamenkeu, pengembangan energi yang mengarah pada berkelanjutan, menjadikan pengelolaan sumber daya alam pun mengalami perubahan.

“Kalau 50 tahun lalu pemegang konsesi hutan boleh menebang kayu untuk dieksploitasi.”

“Sementara sekarang, pemilik konsesi hutan justru harus memeliharanya, lalu kemudian bisa dihitung jumlah karbonnya,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Oleh karena itu, Suahasil menegaskan sumber daya alam yang dimiliki termasuk hutan dan panas bumi harus dimanfaatkan untuk menghemat emisi karbon karena akan jadi bisnis masa depan.***

Berita Terkait

Terjadi Tren Kenaikan Harga Komoditas Pertambangan dalam Periode Oktober 2024
Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pasir Laut Lokal Terpenuhi Dahulu Sebelum Lakukan Ekspor
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing
AS Tuding Ada Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Pakar Ekonomi UGM Fahmy Radhi Dorong Pemerintah untuk Maksimalkan Agenda Hilirisasi Tambang
Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Dorong Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan
Indonesia Targetkan 5 Besar Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global, dan 2 Besar Produsen Stainless Steel
Kementerian ESDM Sebut Pentingnya Eksplorasi Minerba untuk Jaga Pasokan Industri Hihilirisasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:06 WIB

Terjadi Tren Kenaikan Harga Komoditas Pertambangan dalam Periode Oktober 2024

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pasir Laut Lokal Terpenuhi Dahulu Sebelum Lakukan Ekspor

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:18 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:56 WIB

AS Tuding Ada Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Pakar Ekonomi UGM Fahmy Radhi Dorong Pemerintah untuk Maksimalkan Agenda Hilirisasi Tambang

Berita Terbaru