MALUKU – Pemerintah pusat maupun daerah diminta segera menertibkan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.
Eksploitasi ilegal di kawasan tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan manusia.
Tetapi juga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius dan berkepanjangan.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku Saadiah Uluputty mengatakan hal itu di Ambon, Maluku, Senin (10/3/2025).
Baca Juga:
Bagaimana Membaca Harga Saham yang Jatuh dan Terjungkal dalam Beberapa Hari Ini?
Pemeritah Diminta Segera Cabut IUP PT Halmahera International Resources dan PT Trinusa Resources
“Pemerintah pusat dan daerah harus segera bertindak tegas dan cepat menertibkan tambang ilegal ini. Jangan sampai tragedi serupa terus berulang,” tegas politisi PKS ini.
Ia menekankan bahwa penertiban harus diikuti dengan solusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Terutama dalam penyediaan alternatif mata pencaharian agar mereka tidak kembali bergantung pada aktivitas pertambangan ilegal yang berisiko tinggi.
“Kesejahteraan masyarakat lokal memang harus diprioritaskan, tetapi tentu tidak dengan membahayakan keselamatan mereka sendiri,” tambahnya.
Baca Juga:
Dibayangi Besarnya Risiko Keuangan dan Lingkungan, Wacana Danantara Mendanai Proyek Batu Bara
Longsor di Lokasì Tambang Emas Ilegal Gunung Botak, Sedikitnya 7 Orang Tewas Tertimbun Longsoran
Selain itu, Saadiah juga meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan bersama instansi terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin usaha pertambangan di wilayah tersebut.
Ia juga mendorong adanya langkah rehabilitasi lingkungan secara bertahap untuk memulihkan kerusakan yang telah terjadi.
“Kami di Komisi IV akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah untuk memastikan penegakan hukum dilakukan secara maksimal demi melindungi masyarakat dan lingkungan,” ucap Saadiah.
Saidah menanggPi bencana longsor di lokasi penambangan ilegal Gunung Botak, Buru, pada Sabtu (8/3/2025) yang menewaskan tujuh orang.
Longsor dipicu oleh jebolnya bak penampungan air setelah hujan deras melanda daerah tersebut.
“Aktivitas tambang ilegal tidak hanya membahayakan nyawa manusia, tetapi juga merusak lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.
“Saya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya korban jiwa dalam tragedi ini.”
“Kejadian ini kembali membuka mata kita semua akan bahayanya aktivitas penambangan ilegal yang tidak terkendali, khususnya di wilayah Gunung Botak,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.