Pemerintah DIminta Agar Segera Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tambang Emas Ilegal Gunung Botak. (Facebook.com @Gunung Botak)

Tambang Emas Ilegal Gunung Botak. (Facebook.com @Gunung Botak)

MALUKU – Pemerintah pusat maupun daerah diminta segera menertibkan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

Eksploitasi ilegal di kawasan tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan manusia.

Tetapi juga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius dan berkepanjangan.

Anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku Saadiah Uluputty mengatakan hal itu di Ambon, Maluku, Senin (10/3/2025).

“Pemerintah pusat dan daerah harus segera bertindak tegas dan cepat menertibkan tambang ilegal ini. Jangan sampai tragedi serupa terus berulang,” tegas politisi PKS ini.

Ia menekankan bahwa penertiban harus diikuti dengan solusi nyata bagi masyarakat sekitar.

Terutama dalam penyediaan alternatif mata pencaharian agar mereka tidak kembali bergantung pada aktivitas pertambangan ilegal yang berisiko tinggi.

“Kesejahteraan masyarakat lokal memang harus diprioritaskan, tetapi tentu tidak dengan membahayakan keselamatan mereka sendiri,” tambahnya.

Selain itu, Saadiah juga meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan bersama instansi terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin usaha pertambangan di wilayah tersebut.

Ia juga mendorong adanya langkah rehabilitasi lingkungan secara bertahap untuk memulihkan kerusakan yang telah terjadi.

“Kami di Komisi IV akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah untuk memastikan penegakan hukum dilakukan secara maksimal demi melindungi masyarakat dan lingkungan,” ucap Saadiah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saidah menanggPi bencana longsor di lokasi penambangan ilegal Gunung Botak, Buru, pada Sabtu (8/3/2025) yang menewaskan tujuh orang.

Longsor dipicu oleh jebolnya bak penampungan air setelah hujan deras melanda daerah tersebut.

“Aktivitas tambang ilegal tidak hanya membahayakan nyawa manusia, tetapi juga merusak lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

“Saya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya korban jiwa dalam tragedi ini.”

“Kejadian ini kembali membuka mata kita semua akan bahayanya aktivitas penambangan ilegal yang tidak terkendali, khususnya di wilayah Gunung Botak,” ujarnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Pemeritah Diminta Segera Cabut IUP PT Halmahera International Resources dan PT Trinusa Resources
Dibayangi Besarnya Risiko Keuangan dan Lingkungan, Wacana Danantara Mendanai Proyek Batu Bara
Longsor di Lokasì Tambang Emas Ilegal Gunung Botak, Sedikitnya 7 Orang Tewas Tertimbun Longsoran
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsoeddin Ditunjuk Menjadi Direktur Utama MIND ID
Pemberian Izin Mengelola Lahan Tambang Bukan untuk Pelaku UKM Asal Jakarta, RUU Minerba
Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara, Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor
Hampir Seluas Jakarta, Lahan di Wilayah Katingan, Kalteng Rusak Termasuk Akibat Penambangan Emas Ilegal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 09:05 WIB

Pemeritah Diminta Segera Cabut IUP PT Halmahera International Resources dan PT Trinusa Resources

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:32 WIB

Dibayangi Besarnya Risiko Keuangan dan Lingkungan, Wacana Danantara Mendanai Proyek Batu Bara

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:24 WIB

Longsor di Lokasì Tambang Emas Ilegal Gunung Botak, Sedikitnya 7 Orang Tewas Tertimbun Longsoran

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:26 WIB

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsoeddin Ditunjuk Menjadi Direktur Utama MIND ID

Berita Terbaru