TAMBANGPOST.COM – Swasembada pangan yang ditargetkan tercapai pada 2027 akan mampu menghemat devisa hingga 5,2 miliar dolar AS atau lebih dari Rp16 triliun.
Penghematan itu dapat tercapai apabila swasembada untuk empat komoditas yaitu beras, gula, garam, dan jagung berhasil dilakukan.
Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan mendukung upaya swasembada pangan terutama untuk empat komoditas tersebut.
Dikutip Bisnisnews.com, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Surabaya, Selasa (7/1/2024).
Baca Juga:
Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta, Hari Ini
Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN, KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo
Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus, KPK Panggil Anggota DPR RI Satori
“Apabila swasembada untuk empat komoditas tersebut dilakukan, kita dapat menghemat devisa sekitar 5,2 miliar dolar AS,” katanya.
Penghematan ini bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya penyediaan pupuk untuk pertanian maupun kebutuhan perikanan.
Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir Indonesia mengimpor beras, gula, garam, dan jagung dengan nilai yang cukup besar, namun tren impor gula dan garam cenderung turun.
Ia pun menyoroti sejumlah produk pangan yang mampu menunjukkan keberhasilan swasembada dengan surplus yang diarahkan untuk ekspor.
Baca Juga:
Bidang Pertambangan dan Mineral, Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Strategis
Misalnya, minyak kelapa sawit (CPO) yang pangsa pasar ekspornya secara nasional sebesar 11,2 persen.
Sementara di Jawa Timur sendiri, CPO menempati posisi ekspor produk pangan nomor satu yang diikuti ikan dan ikan olahan, gula, susu, bawang merah, kedelai, jagung, serta daging ayam.
“Artinya sudah banyak contoh komoditas yang sudah swasembada pangan sehingga kalau komoditas yang lain juga akan swasembada, saya pikir itu bisa kita lakukan,” kata Budi.
Selain itu, Kemendag turut menyiapkan gudang-gudang program Sistem Resi Gudang (SRG) untuk mendukung penyimpanan pasokan barang kebutuhan pokok.
Baca Juga:
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
“Terdapat enam gudang SRG aktif, 17 flat, dan satu silo SRG pada posisi idle (belum beroperasi) di Jawa Timur.”
“Kapasitas total gudang SRG idle di wilayah Jawa Timur mencapai 25.900 ton,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Kengpo.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Hallonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallosolo.com dan Jatengraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.